Rintikan hujan selalu datang setiap harinya dan membasahi bumi, suasana dingin yang terasa sampai kedalam tulang, dan langit mendung yang setia menghiasi langit. Inilah bulan Oktober, bulan saat kamu yang tidak ku kenal sebelumnya datang ke dalam hidupku, bulan saat senyum dan tawaku mengembang karenanya, dan juga… bulan saat aku mengenangmu.
Jam pulang sekolah sudah lewat 5 menit yang lalu. Sekolah pun sudah mulai sepi karena langit sudah memberi tanda bahwa hujan akan turun tidak lama lagi. Hari ini aku berniat pulang cepat, tapi baru saja aku melangkahkan kaki keluar kelas, angin dingin di bulan Oktober pun langsung menyapa ku dengan cepatnya. Tebalnya jaket biru muda yang aku kenakan pun tak bisa menahan dinginnya cuaca di hari itu. Aku pun bergidik dingin. Aku memperhatikan beberapa pohon yang bergerak karena tertiup angin, lalu melihat sekeliling sekolah, dan pandangan ku terhenti di pohon kecil rindang yang terletak disebelah masjid. Tanpa sadar aku pun berjalan menuju pohon itu.
Kaki ku berjalan perlahan mengelilingi pohon kecil itu, tangan ku menyentuh dengan halus meja yang terbuat dari beton yang dibentuk unik dan kursi kayu kecil yang mengelilingi pohon itu. Aku pun tersenyum kecil. Aku duduk disalah satu kursi lalu menidurkan kepala di atas meja. Dingin.
"Hari ini tanggal 8 di bulan Oktober untuk yang ke-2 kalinya. Aku sudah dua kali melewati tanggal 8 dibulan Oktober. Dan di tanggal ini tetap sama, hujan, cuaca dingin, langit mendung, perasaanku saat bertemu dengan orang itu. Tidak ada apapun lagi selain itu, tidak ada yang berbeda, semuanya sama."
Aku mengambil handphone disaku baju kemudian memperhatikan benda yang tergantung di handphone-ku, gantungan berbentuk anak perempuan kecil yang sedang memegang payung. Pikiranku pun melayang dan mulai mengingat hal yang terjadi, tepatnya 2 tahun yang lalu...
*to be continued.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar