Kamis, 30 Desember 2010

high optimism same as high level disappointment :(

Menulis novel, berimajinasi dan merangkai kata. Aku sangat suka menulis. Apalagi menulis novel, saat menulis novel, aku bisa mengeluarkan imajinasiku dan mengatur semua kejadian yang akan terjadi disana. Saat aku mulai bisa menulis sebuah novel, aku merasakan sesuatu yang berbeda, aku sangat nyaman dan menyukai hal ini, dan aku yakin, menulis adalah bakatku.
Sampai saat itu aku mengikuti sebuah lomba cerpen, dan aku yakin aku telah melakukannya dengan baik dengan pemilihan alur cerita yang tepat. Aku menunggu pengumuman pemenang yang diumumkan sebulan kemudian, hatiku berdegup kencang, dan berharap namaku akan tercantum disana sebagai pemenang. Tapi ternyata aku tidak lolos sebagai pemenang. Dan ibuku bilang, jadikan kekalahan sebagai pengalaman, dan jangan pernah menyesal. Mendengar perkataan ibuku aku hanya tersenyum dan menjawab "Iya". Hhh.. tapi tetap saja aku merasa sangat kecewa. Sepertinya ada yang salah dengan imajinasiku dan jalan ceritanya, yang mungkin sangat buruk. Aku pun yang sedang menyusun cerita selanjutnya mulai sedikit malas untuk melanjutkannya dan menjadi pesimis untuk menjadi seorang penulis terkenal. Aku mulai ragu, sepertinya menulis bukan bakatku, dan aku harus mencari bakatku yang lain sekarang yang mungkin akan sangat susah untuk dicari, jika ayahku masih melarang sesuatu yang ingin aku lakukan dan ingin aku coba. :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar