Rabu, 27 Oktober 2010

a stupid little girl :)

Akhir oktober yang kelabu, dengan hujan yang selalu mengguyur setiap harinya, lengkap dengan suasana dinginnya yang menembus sampai kedalam tulang. Entah kenapa aku sangat suka dengan situasi ini, aku senang saat hujan turun dan membasahi kepalaku, aku senang saat aku bermain dengan rintikan hujan yang turun.

Aku berdiri di depan kelas dan menatap hujan yang turun dengan derasnya, hari ini aku tidak sedang ingin bermain dengan rintikan hujan itu. Pikiranku hanya tertuju pada satu hal. Aku tidak tahu apa yang aku rasakan dan aku tidak bisa menunjukan apa yang aku rasakan sekarang..

   Saat itu 23 september, sudah hampir seminggu si awan nggak masuk sekolah dengan alasan sakit. Aku nggak tau kenapa saat seminggu tanpa si awan, itu membuat perasaan aneh dihati aku. Setelah aku pikir-pikir lagi perasaan ini ternyata sebuah perasaan yang biasa orang rasakan saat sedang jatuh cinta, yaa.. perasaan KANGEN. Dan boleh juga kalo kalian bilang itu adalah perasaan jatuh cinta, mungkin memang itu yang aku rasakan saat itu.
Sebelum si awan sakit, ia bagaikan pelangi dihidupku, disetiap harinya dia dan teman sebangkunya selalu ada dan membuatku tertawa. Aku senang bisa duduk didepan pelangi itu. Dan saat itu secara tidak langsung si awan mengajakku untuk bertanding nilai dengannya, dan kalian tahu siapa yang selalu memenangkan pertandingan itu dan selalu mengalahkannya ? yaa itu aku :) 
Perasaanku mulai berubah saat itu, tapi aku tidak bisa menunjukan apa yang aku rasakan. Mungkin aku terlalu takut untuk mengulangnya, aku hanya menyimpan perasaan itu dan mungkin pada waktu tertentu ia akan tahu semuanya.
   Dan saat si awan mulai masuk sekolah lagi, ia bagaikan anak baru bagiku. Si awan seakan lupa semuanya, ia tidak lagi membuatku tertawa, tidak lagi bertanya hal bodoh padaku, ia lebih banyak diam, bahkan mungkin ia sudah lupa dengan pertandingan nilai yang dibuatnya waktu itu, sekarang ia lebih asik dengan hp-nya. Karena perubahan sikap si awan, tentu saja aku sangat merasa kecewa tapi pasti ia nggak akan pernah tau apa yang aku rasakan.

Dan sekarang saya tahu apa yang membuatnya berubah. :)